Sesungguhnya Allah Meninggikan Derajat Orang yang Berilmu

Kamis, 16 Agustus 2012

Menangislah untuk menyesalinya!!!

Diposkan oleh vit'z ukhty nuriira ilham ...
Sahabatku pernahkah kita merenung jika kematian menjelang sementara dosa dosa kita belum diampuni oleh Allah SWT.

Sudahkan kita sadari jika dosa dosa kita belum diampuni, itu artinya Allah SWT akan menyiksa kita di alam barzah dan akan dilanjutkan di alam akhirat kelak alangkah mengerikannya siksa dan murka Allah SWT.

Sudahkah kita menangis di 1/3 malam saat kita mengadu kepada Allah SWT?
Sudahkah kita menangis saat teringat akan dosa dosa ?
Sudahkah kita menangis di saat kita memohon ampunan kepada Allah SWT ?
Jangan Ragu dengan Allah SWT,
Allah SWT akan mengampuni dosa sebanyak apapun jika kita menyesalinya
Dan Allah SWT tidak akan mengampuni dosa sekecil apapun jika kita tidak menyesalinya.

Sungguh saat terindah adalah saat menitikan air mata penyesalan atas dosa dosa
Dan mata yang menangis karena takut murka allah SWT tidak akan nangis lagi kelak di akhirat, di saat mata mata orang berdosa pada menangis.

maka menangislah karena dosa dosa
jika kita tidak bisa mennagis maka menangislah karena kita telah tidak bisa menangis
sebab saat itu hati kita teramat keras, dan sungguh hati yang keras bukanlah lahan yang subur untuk menanam kerinduan dan cinta kepada allah SWT.
hati yang keras akan subur dengan lumut ketakaburan.

menangislah sahabatku untuk menyesali dosa dosa yang telah kita perbuat
itulah tangisan indah tangisan penyesalan
semoga Allah SWT mengampuni dosa kita semua aamiin

Waallahu'alam bishowab

RAYUAN-RAYUAN BERBAHAYA IKHWAN KE AKHWAT

 
Rayuan-rayuan berbahaya seorang ikhwan kepada akhwat:
01. Ukhti, ana mencintaimu karena Allah…
02. Ana jadikan anti sebagai adik angkat, mau kan?…
03. Anti cantik kalau pakai jilbab…
04. Jika di hatinya Ali terukir nama Fathimah, maka dihatiku terukir nama anti…
05. Ukhti, apakah engkau tulang rusukku yang bengkok?
06. Assalamu alaikum, anti sudah makan?
07. Anti sudah shalat malam belum? (sms jam 3 pagi)
08. Ukhti, boleh minta no hp? nanti ana kirimin sms tausiyah dech…
09. Subhanallah…ana kagum dengan kepribadian anti. Anti seperti Fathimah, Sumayyah dan Khansa.
10. Alangkah beruntungnya ikhwan yang akan mendapatkan anti kelak…Masya Allah…
11. Ukhti, pacaran adalah haram.”Dan Janganlah kamu mendekati Zina”. Maka itu, maukah anti ta’aruf dengan ana secara islami?
12. Ukhti, nanti kajian di sana datang ya? Ana juga datang…(ketemuan yuk!!)
13. Masya Allah, ilmu anti sangat luas, maukah membantu ana untuk selalu memberikan nasihat ke ana?
14. Maukah ukhti jadi admin group ana? Biar anti bisa menemani ana menghandle group ini.
15. Ukhti, kalau ada apa2 ttg masalah agama yang ant tidak tahu, tanyakan ke ana ya? Insya Allah ana akan bantu.
16. Ukhti, ana masih awam, ilmu ana sedikit, ana mohon ukhti membimbing dan mendakwahi ana selalu.
17. Ukhti, halalkan ana…jangan sampai ana putus asa jika ukhti menolak ana…
18. Anti sudah ana anggap sebagai adik ana sendiri, jadi jangan ragu2 jika membutuhkan sesuatu ke ana…
19. Ukhti sudah hafal berapa juz? Bolehkah ana mendengar bacaan ukhti?
20. Afwan ukhti…ana kesulitan jika bertemu secara langsung. Maukah kita tukeran foto saja? Tapi ukhti duluan ya?
21. Ukhti, abang anti adalah teman akrab ana, semoga dengan anti bisa akrab…
22. Malam ini bintang berkurang satu…karena yang satunya sedang bersama ana sekarang…
23. Anti tau ngga kalau kedua orangtua anti itu pencuri? Mereka telah mencuri bintang yang paling indah di langit, dan menaruhnya di mata anti…
24. Anti selalu bikin ana takut. Pertama bertemu, ana takut bicara kepada anti. Pertama bicara, ana takut nanti suka pada anti. Pas suka, ana takut nanti jatuh cinta pada anti.
Udah jatuh cinta, ana takut kehilangan anti…
25. Tadi malam ana kirim bidadari untuk menjaga tidur anti. Eh, dia buru-buru balik. Katanya, ‘Ah, masa bidadari disuruh jaga bidadari?
26. Ana tercipta hanya untuk menjadi suami anti…
27. Ana bersedia menjadi lilin, Membakar diri ana untuk menerangi diri anti…
28. Ukhti, bolehkan ana pinjam Flashdisknya? untuk mentransfer hati ana ke hati ukhti…

29. Ukhti, dirimu ibarat sendok, karena selalu mengaduk-aduk hati ana.

30. dll (menunggu update terbaru)
Berhati-hatilah para akhwat dari rayuan maut ini… Ingat, serigala tak kenal setia!!!
Ket: Rayuan ini bisa berlaku sebaliknya -akhwat ke ikhwan- (ikhwan juga perlu berhati2).

UNTUKMU IKHWAN
Ikhwan.. Oh Ikhwan…
Bismillah…..
Parasmu sungguh rupawan
Sikapmu begitu sopan.
Bikin ukhti pada kagak bisa jaga pandangan.
Tiba-tiba kau bilang cinta padanya wan.
Kau bilang ingin ta’arufan.
Tapi kenapa kau tak bisa menjaga izzah wan.?
Ta’aruf kok sering sms dan telphonan?
Bukan nanyain hal yang darurat malah becanda gak karuan.
Malah bilang sayang sampe mesra kaya udah halal aja Wan.
Ikhwan oh Ikhwan..
Di ingatkan malah mengeluarkan jurus seribu alasan.
Katanya cuma lewat telphone gak nyampe sentuhan.
Obrolannya pun yang sopan-sopan.
Dalam Islam pun tak ada dalil yang menyatakan secara
langsung haramnya pacaran.
“Dan Janganlah kamu mendekati Zina”
itu gak cukup ya Wan.?
Ikhwan Oh Ikhwan…
Bahasa Arabmu pinter ciri anak pesantrenan.
Ilmu mu tak sedkit ya Wan.?
Tapi nafsu kau perturutkan,
ilmu jadi terlupakan.
Ikhwan oh Ikhwan…
Ingatlah Wan..
Wanita adalah fitnah terbesar untukmu.
Ukhti oh ukhti…
Jilbabnya indah bak bidadari.
Senyumnya manis menawan hati.
Bikin ikhwan gak bisa nahan diri.
Buat ngungkapin “ana uhibbuki ya ukhti..”
Tapi kenapa malumu tak bisa kau pertahankan ukhti.?
Ikhwan baru kenal langsung kau ladeni.
Terjerat rayuan ikhwan yang ngajak Ta’arufan.
Di mintai nomor telphone langsung kau berikan.
Di sms senengnya bukan kepalang.
Di telphone malah keenakan.
Ukhti.. oh Ukhti…
Sadarkah.? Dia belum menjadi kekasih halalmu.
Keberadaanya belum mendapat ridha dari Rabb-Mu.
Dia rajin menelponmu.
Apakah kau tak malu.?
Bukan padaku, tapi Pada Allah yang Maha Melihat.
Ukhti Oh Ukhti…
Pandai-pandailah menjaga izzah.
Hati ini adalah milik Allah.
Dan menjaga hati ini adalah amanah.
Duhai Ikhwan sejati..
Jika kau mencintaiku,
tak perlu mendekatiku,
tak perlu merayuku,
tak perlu mengucapkan kata-kata mesramu.
Simpan saja semua itu untuk
kekasih halalmu nanti.
Cukuplah kau mencintai-Nya
dengan sepenuh hati.
Karena dengan cinta-Nya pula aku akan mencintaimu karena-Nya.
Duhai akhwat sejati..
Tak usah terbuai dengan rasa cinta.
Tak perlu tergoda bila ada yang mendekat.
Tak perlu terlena dengan rayuannya.
Tak perlu terhanyut oleh kata-kata mesranya.
Jagalah hatimu untuk kekasih halalmu..
Cukuplah kita mencintai Allah dengan segenap hati.
Karena dengan Cinta-Nya pula kita akan di cintai oleh
Pangeran yang mencintai kita karena-Nya.

http://gizanherbal.wordpress.com/2011/10/17/rayuan-rayuan-berbahaya-ikhwan-ke-akhwat/

JANGAN TERTIPU DENGAN SANJUNGAN MEREKA!!!

Diposkan oleh vit'z ukhty nuriira ilham ...
Bissmillahirrahmanirrahim..
============================
“Assalamualaikum ukhti,status Fb nya bagus,ana suka “
Semua di mulai dari sapaan itu,aku ingat betul. Jawaban-jawaban yang aku berikan ternyata menjadi angin di mulainya badai.
” Ukhti,nanti malem jangan lupakan tahajjud,ana yakin ukhti selalu menegakkan sholat malam,sesuai dengan apa yang ukhti selalu tulis distatus fb nya “
Aahh.. pesan dinding dari dia lagi,membuatku deg-degan,dan aku selalu merasakan getaran yang sama setiap aku melihat di akhir kalimt sebuah senyuman. Aku pun membalasnya dengan semangat,perhatiannya begitu menawan hatiku.
Sanjungan-sanjunganya,pujian-pujiannya terus mengalir dalam comment status fb ku dan pesan di dindingku. Sampai aku melihatnya,sebuah undangan yang tersebar di Foto Fb nya. Lantas di anggap apa aku ini?? Apa arti dari sanjungan itu?? Kenapa dia mengangkatku dengan pujianya hanya untuk menjatuhkanku??
===========================
Sahabat,kisah di atas mungkin cerminan dari sebuah fitrah wanita yang suka di sanjung dan laki-laki yng suka menyanjung,terlepas maksud apa dan kenapa laki-laki itu menyanjung.
Sadarkah kita,ketika Kaum Adam menyanjung wanita,akan membuatnya berharap bahkan sampai mencintai laki-laki yang suka memuji.
Ingatlah,ketika laki-laki memujimu bukan berarti mereka hanya memujimu seorang. Bisa jadi pujian itu mereka tujukan untuk wanita-wanita yang lain.

Yang mudah tersanjung pasti mudah tersandung. Berhati-hatilah dengan setiap pujian yang datangnya dari ketidak halalan,cermati dan sikapi sebijak mungkin. Eratkan dan dekatkan hatimu hanya pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala semata.
Seharusnya,ketika seorang muslimah di puji dan di sanjung oleh ikhwan yang bukan mahrom baginya,dia akan merasakan malu luar biasa.
Bukan malu pada sang pangeran yang menyanjung kita,tapi pada Allah Azza Wa Jalla,karna sesungguhnya segala pujian pada kita datangnya dari ” Warna-Nya”.
Anggalah setiap pujian yang datang pada kita adalah cerminan dari cara mereka menyanjung Allah. Kita lebih tau sesungguhnya siapa diri kita. Jangan samapai kita terlena karna pujian,sampai kita lalai dan lupa bahwa kita senantiasa di selubungi kelemahan,kekurangan,aib,dan sifat-sifat buruk,jadi kita tidak terperangkap pada jebakan yang bisa membuat kita hancur.
-**Ukhti..Ukhti..Ukhti..**-

Jangan lah kau lalai dengan sanjungan mereka,karna belum tentu sanjungan itu tertuju hanya untukmu seorang. Engkau lebih tau baik dan buruknya dirimu,pujian mereka hanya akan membuat teerlena. Apa engakau akan membiarkan syahwat yang di tunggangi syetan menang?
Lalu mengapa engkau menikmati sgala pujian dari mereka??Mereka tidak mengenalmu,kau simpan rapat-rapat keburukanmu. Ketika mereka tau sedikit aibmu,mereka lelah akanmu. Ternyata kau tak sesempurna bayangan mereka,apa kau mau di jatuhkan setelah kau di naikan ke langit??
Apa kau lupa,mereka hanya menduga-duga tentang dirimu,mereka tak tau tentangmu,mereka hanya menduga-duga kebaikanmu dengan pujian mreka, kenapa engkau begitu menyukainya??
-**Akhi..akhi..akhi..**-

Kenapa engkau begitu suka menyanjung mereka?? engkau sangat tau kelemahan mereka ada di pujian dan sanjungan mautmu yang telah di tunggangi syetan.
Apa engkau biarkan syetan tertawa di atas nafsu syahwatmu?? waspadailah kata-katamu,karna pujian darimu membuat mereka bak putri yang selalu dirindukan,tapi belum tentu kau halal kan mereka.
Harusnya engaku malu,engkau takut,kau tujukan pujianmu pada makhluk yang tak halal bagimu,apa kau pernah berfikir,kenapa kau tak memuji Allah ?? Padahal Allalah yang membentuk mereka sebaik-baiknya manusia.
Sahabat,Sungguh Dia-lah yang mengantarkan pujian itu kepadamu,dan hanya Dia-lah yang patut kita puji…Yaa hanya Dia..Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Wallahu’alam bi Showwab.

TRADISI COWOK CEWEK CURHAT


Diposkan oleh vit'z ukhty nuriira ilham ... :) di 07:31
Sudah jadi tradisi emang dimana-mana cowok demennya curhat ama cewek, dan sebaliknya cewek demen curhat sama cowok :)

♥ alasannya sih katanya lebih seru (emangnya tinju) dan lebih terpercaya, alibi aja itu mah, bilang aja demen -_-

♥ padahal curhat2an cowok-cewek itu bahaya, karna awal2nya sih bilang temen, lama2 jadi demen

♥ alasannya sih "nganggep adik angkat", awalnya memang adik angkat, lama2 teman dekat, trus melekat deh.. hehe.. ngaku ayo..

♥ walaupun ente-ente gak bilang pacaran, kalo aktivitasnye begitu, ya sama aja maksiat, eta eta keneh (ceuk sunda mah)

♥ atau sekedar sms say hello, "udah maem blum", "udah mandi blum" >> wuuaalah, emaknya aja kagak segitunya..

♥ tau gak, nafsu itu kayak magnet, berlaku hukum tarik menarik F = G x ( Ma x Mb ) /r2, gak ngerti ya, ckckck ...saaama
;-)

♥ F = nafsu total, G = udah baligh, Ma = syahwat laki-laki, Mb = syahwat wanita, r = radius (jarak), andersten?

♥ jadi semakin deket cowok sama cewek, semakin bahayalah mereka, semakin mungkin baku syahwat di antara mereka, gelaap bang..

♥ mereka semakin kencang akselerasi syahwat, maka semakin bahaya hasil akhirnya, apalagi syahwat ente akselerasinya 100 km dalam 3 detik (woalah)

♥ Allah yang ciptain kita tahu bahwa kita punya syahwat, Dia yang ngasi, makanya sebelum nikah Dia perintah untuk jangan deket2 lawan jenis.

♥ Rasul pun tau kita punya syahwat, maka sebelum akad jangan dekat, apalagi beduaan karena yang ketiganya pasti adalah saitonirojim -_-

♥ sekedar boncengan, pulang duaan, kerja kelompok bedua (kelompok apaan nih, ganda campuran?), semua tak diperkenankan, demi kita juga kok

♥ walau ente bilang ente cuma teman, siapa yang jamin bukan TTM, teman tapi maling, eehh salah, teman tapi mesra? kagak ada yang jamin toh?

♥ apalagi Rasul bilang "nahnu nahkum bi dzahir" (kami menghukumi yang tampak), bukan yang tersembunyi dalam hati, yee kan :)

♥ makanya dalam Islam, ikhwan dan akhwat aktivitasnya dipisah, bukan apa2, pereventif lebih utama dari kuratif, cegah lebih baik dari beli obat

♥ dengan gitu niat terjaga dan amal pun terpelihara, apa lagi kemuliaan dan kehormatan juga ikut terjaga, adem kan keg di kutub..

♥ apalagi jaman sekarang, dunia maya begitu serem, mantengin foto ikhwan/akhwat bukan perkara sulit kayak jaman dulu..

♥ jaman ane mah, minta poto cewek setengah mati, jaman sekarang foto cewek berbagai gaya ada, yang mati setengah juge ade.. hehee..

♥ chatting mudah, kontak mudah, tanpa sadar muda-mudi kita udah mulai terpapar bahaya dunia maya, gak terkecuali pengemban dakwah (nah loo)

♥ "nggak kok mas, ini cuma koordinasi dakwah" >> koordinasi atau koor di nasi~ kok pake pesan "ukhti, afwan, inget tahajudnya ya.. " halah

♥ "oo.. bukan mbak, ini cuma nanya hukum ke si akhii" >> pertanyaan/perhatian~ kok nemen banget, kenapa gak tanya ustadzahnya aja.. hayoo..

♥ awalnya pinjam2an buku kuliah, trus pinjam2an kitab ngaji, trus pinjam2an duit (ngutang kalee) trus lama2 pinjam2an hati...doorr maen tembak lah

♥ tulisannya "I Love you, coz Allah" tapi dipakein koma, lagian yang begini2 gak perlu diungkapin ke orangnya lagi, doain aja.. -_-

♥ komennya "keep istiqamah ya ukhti yang disayangi Allah.." >> ampun dah, dakwah dusta bener..

♥ jaga niat guys, batesin interaksi sama lawan jenis, kalo Allah udah kasih jalan yang luas, ngapain lagi jalan di pinggir2 jurang

♥ jalan masih panjang, dan masih luas, jalanlah di tengah2, kita gak pernah tau kapan badai berhembus bisa meniupkan fitnah pada kita

♥ siapa ikhwan yang hatinya belum terjaga hendaklah menikah, siapa yang belum menikah, hendaklah menjaga hatinya dari fitnah wanita

♥ curhat boleh, kita tau kok kamu perlu nge-refresh pikiran, sama emak bapak kan bisa, atau sama teman2 satu perjuangan yang sesama jenis? :)

♥ interaksi boleh, tapi bagi masih liar hatinya, banyak2lah meluruskan niat :)

♥ yang udah terlanjur ada hubungan tanpa ikatan, walau tak dinamakan pacaran, udaaah, putusin aja,,Allah liat tu..kagak pade takut ape