Sesungguhnya Allah Meninggikan Derajat Orang yang Berilmu

Kamis, 28 Juni 2012

Ngisi Liburann yukkk :)


Meraih Berkah Selama Liburan
Islam hadir untuk menyelesaikan problematika hidup manusia. Islam merupakan agama dan sistim hidup yang sempurna, memahami kebutuhan manusia berdasarkan kecenderungan-kecenderungan dalam diri manusia (nafsu dan kebutuhan jasmani). Islam mengakui fitrah dan instink manusia sebagai makhluk ciptaan Allah, makhluk yang suka bergembira, bersenang-senang, dan bermain-main, sebagaimana mereka diciptakan sebagai mahluk yang suka makan dan minum. Agar liburan kita tidak sia-sia dan tetap mendapat berkah dari Allah, maka ada banyak pilihan kegiatan yang bisa kita lakukan untuk mengisi liburan selain hanya bersenang-senang semata :
-    Liburan, waktu berbagi dengan keluarga :
Selama satu semester mungkin lebih, kita disibukkan dengan berbagai macam aktivitas kuliah dan dakwah. Pernahkah kita berfikir sejenak, mungkin ayah dan bunda sangat merindukan perhatian kita. Jadi gak ada salahnya, kita luangkan waktu dan perhatian kita untuk orang tua, dan memperbaiki komunikasi kita dengan mereka. Membantu aktivitas dan meringankan pekerjaan beliau dirumah.
-    Jalin ukhuwah dan silaturahmi dengan saudara dan kerabat :
Kalau mungkin liburan ini belum bisa pulang kampung, bukan berarti peluang pahala lenyap begitu saja. Hayuu sejenak kita luangkan waktu untuk mengunjungi saudara, kerabat, dan teman-teman kita. Menjalin kembali hubungan silaturahmi dengan sesama umat muslim itu sangat mulia di hadapan Allah.
-    Liburan, momen tingkatkan kualitas diri!
Jangan sia-siakan liburan panjangmu hanya sekedar untuk bersenang-senang yang berujung pada maksiat. Heeem, momen ini pas banget untuk kita memperdalam ilmu islam. Dengan cara apa? Mengkaji islam dunk.
-    Tafakur alam, Taqqorub Ilalloh
Tafakur yang menurut bahasa berasal dari bahasa arab berasal dari kata tafakaro, watafakaru, yang artinya berpikir  atau memikirkan. Mau berwisata alam? Boleeh kok dalam islam, tapi ingat harus disertai mahram bahkan lebih menyenangkan lagi kalo berwisata bersama keluarga. Luruskan kembali niat kita berwisata alam bukan untuk mengarah pada maksiat atau menyia-nyiakan waktu, namun berwisata sekaligus memikirkan tentang segala hasil ciptaan Alloh SWT (tafakur alam).
Pesantren Liburan untuk  memperluas wawasan keislaman, mempertebal iman, serta sarana rekreasi yang Islami. Bentuk kegiatan berupa ceramah dengan sifat tutorial, simulasi dan permainan,

Lengkapi keperluan ibadah.  Bagi yang hobi shopping, cari barang yang penting dan bermanfaat untuk keperluan ibadah: buku doa, terjemah al qur’an lafzhiyah, qur’an kecil untuk dapat dibawa kemana-mana, tasbih, sajadah untuk pergi, mukenah, qur’an digital, software islami.

I’tikaf di masjid, yaitu kegiatan tinggal di dalam mesjid (tidak pulang ke rumah) untuk melakukan berbagai ibadah di tempat tersebut: tadarus, sholat sunnah, berdoa, muhasabah (menghitung dosa dan pahala), istighfar, berzikir, qiyamul lail, dll 

Belajar Bahasa Arab.  “Pelajarilah Bahasa Arab, karena itu adalah bagian penting dari agama kalian” (‘Umar Bin Khattab)
Mengundang teman-teman si anak untuk pengajian di rumah, sehingga kita bisa menambah teman-teman yang baik untuk anak.

Mengikuti kegiatan ke-Islaman yang dilakukan oleh berbagai lembaga ke-Islaman, seperti pameran buku, seminar, bedah buku, dll.  Kita menjalin komunikasi dengan komunitas muslim untuk menumbuhkan rasa persatuan sesama muslim.
Bongkar lemari.  Kita bisa menyortir isi lemari untuk memilih mana yang perlu disimpan, dan mana yang bisa disumbangkan kepada mereka yang memerlukan

Perpustakaan Rumah.  Bagi yang hobi membaca, bisa baca buku yang belum sempat dibaca.  Lengkapi koleksi buku dan bacaan kita dengan berburu bacaan bermanfaat di toko buku, bazaar, seminar, atau pinjam untuk menambah keimanan dan wawasan. 

Browsing Situs Islami. Bagi yang hobi berselancar di dunia maya, punya kesempatan untuk membaca situs-situs Islami online yang mempublish beragam berita ke Islaman dan pengetahuan.  Bahkan dapat diunduh secara gratis.  Seperti www.suara-islam.com, www.hidayatullah.com, www.harunyahya.com, www.voa-islam.com, dll, Sehinga kita dapat menambah ilmu.  Kita juga bisa mempercantik blog pribadi.
Agar kegiatan kita dalam mengisi liburan tidak sia-sia, hayuu kita luruskan kembali niat kita dalam melakukan wisata. Kita perbaiki lagi agenda wisata yang sudah kita rancang agar senantiasa setiap aktivitas yang kita pilih mendapat ridho Allah.


Ngisi Liburann yukkk :)


Meraih Berkah Selama Liburan
Islam hadir untuk menyelesaikan problematika hidup manusia. Islam merupakan agama dan sistim hidup yang sempurna, memahami kebutuhan manusia berdasarkan kecenderungan-kecenderungan dalam diri manusia (nafsu dan kebutuhan jasmani). Islam mengakui fitrah dan instink manusia sebagai makhluk ciptaan Allah, makhluk yang suka bergembira, bersenang-senang, dan bermain-main, sebagaimana mereka diciptakan sebagai mahluk yang suka makan dan minum. Agar liburan kita tidak sia-sia dan tetap mendapat berkah dari Allah, maka ada banyak pilihan kegiatan yang bisa kita lakukan untuk mengisi liburan selain hanya bersenang-senang semata :
-    Liburan, waktu berbagi dengan keluarga :
Selama satu semester mungkin lebih, kita disibukkan dengan berbagai macam aktivitas kuliah dan dakwah. Pernahkah kita berfikir sejenak, mungkin ayah dan bunda sangat merindukan perhatian kita. Jadi gak ada salahnya, kita luangkan waktu dan perhatian kita untuk orang tua, dan memperbaiki komunikasi kita dengan mereka. Membantu aktivitas dan meringankan pekerjaan beliau dirumah.
-    Jalin ukhuwah dan silaturahmi dengan saudara dan kerabat :
Kalau mungkin liburan ini belum bisa pulang kampung, bukan berarti peluang pahala lenyap begitu saja. Hayuu sejenak kita luangkan waktu untuk mengunjungi saudara, kerabat, dan teman-teman kita. Menjalin kembali hubungan silaturahmi dengan sesama umat muslim itu sangat mulia di hadapan Allah.
-    Liburan, momen tingkatkan kualitas diri!
Jangan sia-siakan liburan panjangmu hanya sekedar untuk bersenang-senang yang berujung pada maksiat. Heeem, momen ini pas banget untuk kita memperdalam ilmu islam. Dengan cara apa? Mengkaji islam dunk.
-    Tafakur alam, Taqqorub Ilalloh
Tafakur yang menurut bahasa berasal dari bahasa arab berasal dari kata tafakaro, watafakaru, yang artinya berpikir  atau memikirkan. Mau berwisata alam? Boleeh kok dalam islam, tapi ingat harus disertai mahram bahkan lebih menyenangkan lagi kalo berwisata bersama keluarga. Luruskan kembali niat kita berwisata alam bukan untuk mengarah pada maksiat atau menyia-nyiakan waktu, namun berwisata sekaligus memikirkan tentang segala hasil ciptaan Alloh SWT (tafakur alam).
Pesantren Liburan untuk  memperluas wawasan keislaman, mempertebal iman, serta sarana rekreasi yang Islami. Bentuk kegiatan berupa ceramah dengan sifat tutorial, simulasi dan permainan,

Lengkapi keperluan ibadah.  Bagi yang hobi shopping, cari barang yang penting dan bermanfaat untuk keperluan ibadah: buku doa, terjemah al qur’an lafzhiyah, qur’an kecil untuk dapat dibawa kemana-mana, tasbih, sajadah untuk pergi, mukenah, qur’an digital, software islami.

I’tikaf di masjid, yaitu kegiatan tinggal di dalam mesjid (tidak pulang ke rumah) untuk melakukan berbagai ibadah di tempat tersebut: tadarus, sholat sunnah, berdoa, muhasabah (menghitung dosa dan pahala), istighfar, berzikir, qiyamul lail, dll 

Belajar Bahasa Arab.  “Pelajarilah Bahasa Arab, karena itu adalah bagian penting dari agama kalian” (‘Umar Bin Khattab)
Mengundang teman-teman si anak untuk pengajian di rumah, sehingga kita bisa menambah teman-teman yang baik untuk anak.

Mengikuti kegiatan ke-Islaman yang dilakukan oleh berbagai lembaga ke-Islaman, seperti pameran buku, seminar, bedah buku, dll.  Kita menjalin komunikasi dengan komunitas muslim untuk menumbuhkan rasa persatuan sesama muslim.
Bongkar lemari.  Kita bisa menyortir isi lemari untuk memilih mana yang perlu disimpan, dan mana yang bisa disumbangkan kepada mereka yang memerlukan

Perpustakaan Rumah.  Bagi yang hobi membaca, bisa baca buku yang belum sempat dibaca.  Lengkapi koleksi buku dan bacaan kita dengan berburu bacaan bermanfaat di toko buku, bazaar, seminar, atau pinjam untuk menambah keimanan dan wawasan. 

Browsing Situs Islami. Bagi yang hobi berselancar di dunia maya, punya kesempatan untuk membaca situs-situs Islami online yang mempublish beragam berita ke Islaman dan pengetahuan.  Bahkan dapat diunduh secara gratis.  Seperti www.suara-islam.com, www.hidayatullah.com, www.harunyahya.com, www.voa-islam.com, dll, Sehinga kita dapat menambah ilmu.  Kita juga bisa mempercantik blog pribadi.
Agar kegiatan kita dalam mengisi liburan tidak sia-sia, hayuu kita luruskan kembali niat kita dalam melakukan wisata. Kita perbaiki lagi agenda wisata yang sudah kita rancang agar senantiasa setiap aktivitas yang kita pilih mendapat ridho Allah.


Ngisi Liburann yukkk :)


Meraih Berkah Selama Liburan
Islam hadir untuk menyelesaikan problematika hidup manusia. Islam merupakan agama dan sistim hidup yang sempurna, memahami kebutuhan manusia berdasarkan kecenderungan-kecenderungan dalam diri manusia (nafsu dan kebutuhan jasmani). Islam mengakui fitrah dan instink manusia sebagai makhluk ciptaan Allah, makhluk yang suka bergembira, bersenang-senang, dan bermain-main, sebagaimana mereka diciptakan sebagai mahluk yang suka makan dan minum. Agar liburan kita tidak sia-sia dan tetap mendapat berkah dari Allah, maka ada banyak pilihan kegiatan yang bisa kita lakukan untuk mengisi liburan selain hanya bersenang-senang semata :
-    Liburan, waktu berbagi dengan keluarga :
Selama satu semester mungkin lebih, kita disibukkan dengan berbagai macam aktivitas kuliah dan dakwah. Pernahkah kita berfikir sejenak, mungkin ayah dan bunda sangat merindukan perhatian kita. Jadi gak ada salahnya, kita luangkan waktu dan perhatian kita untuk orang tua, dan memperbaiki komunikasi kita dengan mereka. Membantu aktivitas dan meringankan pekerjaan beliau dirumah.
-    Jalin ukhuwah dan silaturahmi dengan saudara dan kerabat :
Kalau mungkin liburan ini belum bisa pulang kampung, bukan berarti peluang pahala lenyap begitu saja. Hayuu sejenak kita luangkan waktu untuk mengunjungi saudara, kerabat, dan teman-teman kita. Menjalin kembali hubungan silaturahmi dengan sesama umat muslim itu sangat mulia di hadapan Allah.
-    Liburan, momen tingkatkan kualitas diri!
Jangan sia-siakan liburan panjangmu hanya sekedar untuk bersenang-senang yang berujung pada maksiat. Heeem, momen ini pas banget untuk kita memperdalam ilmu islam. Dengan cara apa? Mengkaji islam dunk.
-    Tafakur alam, Taqqorub Ilalloh
Tafakur yang menurut bahasa berasal dari bahasa arab berasal dari kata tafakaro, watafakaru, yang artinya berpikir  atau memikirkan. Mau berwisata alam? Boleeh kok dalam islam, tapi ingat harus disertai mahram bahkan lebih menyenangkan lagi kalo berwisata bersama keluarga. Luruskan kembali niat kita berwisata alam bukan untuk mengarah pada maksiat atau menyia-nyiakan waktu, namun berwisata sekaligus memikirkan tentang segala hasil ciptaan Alloh SWT (tafakur alam).
Pesantren Liburan untuk  memperluas wawasan keislaman, mempertebal iman, serta sarana rekreasi yang Islami. Bentuk kegiatan berupa ceramah dengan sifat tutorial, simulasi dan permainan,

Lengkapi keperluan ibadah.  Bagi yang hobi shopping, cari barang yang penting dan bermanfaat untuk keperluan ibadah: buku doa, terjemah al qur’an lafzhiyah, qur’an kecil untuk dapat dibawa kemana-mana, tasbih, sajadah untuk pergi, mukenah, qur’an digital, software islami.

I’tikaf di masjid, yaitu kegiatan tinggal di dalam mesjid (tidak pulang ke rumah) untuk melakukan berbagai ibadah di tempat tersebut: tadarus, sholat sunnah, berdoa, muhasabah (menghitung dosa dan pahala), istighfar, berzikir, qiyamul lail, dll 

Belajar Bahasa Arab.  “Pelajarilah Bahasa Arab, karena itu adalah bagian penting dari agama kalian” (‘Umar Bin Khattab)
Mengundang teman-teman si anak untuk pengajian di rumah, sehingga kita bisa menambah teman-teman yang baik untuk anak.

Mengikuti kegiatan ke-Islaman yang dilakukan oleh berbagai lembaga ke-Islaman, seperti pameran buku, seminar, bedah buku, dll.  Kita menjalin komunikasi dengan komunitas muslim untuk menumbuhkan rasa persatuan sesama muslim.
Bongkar lemari.  Kita bisa menyortir isi lemari untuk memilih mana yang perlu disimpan, dan mana yang bisa disumbangkan kepada mereka yang memerlukan

Perpustakaan Rumah.  Bagi yang hobi membaca, bisa baca buku yang belum sempat dibaca.  Lengkapi koleksi buku dan bacaan kita dengan berburu bacaan bermanfaat di toko buku, bazaar, seminar, atau pinjam untuk menambah keimanan dan wawasan. 

Browsing Situs Islami. Bagi yang hobi berselancar di dunia maya, punya kesempatan untuk membaca situs-situs Islami online yang mempublish beragam berita ke Islaman dan pengetahuan.  Bahkan dapat diunduh secara gratis.  Seperti www.suara-islam.com, www.hidayatullah.com, www.harunyahya.com, www.voa-islam.com, dll, Sehinga kita dapat menambah ilmu.  Kita juga bisa mempercantik blog pribadi.
Agar kegiatan kita dalam mengisi liburan tidak sia-sia, hayuu kita luruskan kembali niat kita dalam melakukan wisata. Kita perbaiki lagi agenda wisata yang sudah kita rancang agar senantiasa setiap aktivitas yang kita pilih mendapat ridho Allah.


Rabu, 13 Juni 2012

Shalawat, Obat Hati yang Gelisah


Bagi orang yang beriman, musibah sudah menjadi bagian dari hidupnya. Bagaikan dua sisi mata uang yang tak bisa terpisahkan, sesuai dengan firman Allah SWT dalam Surat Al Ankabut: "Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan: " kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji
lagi?"

Hidup manusia ini sesungguhnya adalah ujian. Orang yang kaya dicoba dengan hartanya, apakah dia membelanjakan di jalan yang benar atau tidak. Yang berilmu diuji dengan ilmunya, apakah dia memanfaatkan ilmu yang telah Allah SWT anugrahkan kepadanya atau malah menyembunyikannya, bahkan Si miskin pun dicoba dengan kemiskinannya apakah dia sabar atau tidak. Maka tidak ada orang mu'min yang terlepas dari ujian Allah SWT.

Penyikapan manusia atas ujiannya adalah cara bagaimana Allah SWT mengetahui mana yang tetap pada jalan-Nya dan mana yang berbelok dari-Nya. Bagi orang yang tetap di jalan-Nya, hidupnya akan selalu diliputi dengan rasa nyaman dan hatinya selalu tentram, karena dia yakin, semua yang ditimpahkan kepadanya adalah yang terbaik baginya menurut Allah SWT. Dia selalu berbaik sangka (khusnudzon).

Sebaliknya orang yang selalu berburuk sangka. Hidup orang ini selalu diliputi rasa gelisah, kurang bersyukur, malah kadang sampai kufur. Nau'zubillah min dzalik.

Tidak mudah memang untuk selalu menerima keputusan yang telah Allah SWT tentukan untuk kita, kecuali orang-orang yang sudah benar-benar kuat imannya. Namun bukan berarti tidak mungkin. salah satu caranya dengan membiasakan diri membaca shalawat.

Hal ini berdasarkan sabda Nabi SAW, "Barangsiapa yang mendapatkan kesulitan, maka perbanyaklah membaca shalawat untukku, karena sesungguhnya ia dapat mengatasi berbagai masalah dan menghilangkan kegelisahan".

Dan ketika sudah membacanya berkali-kali, maka akan terasa sekali manfaatnya. Hati yang sebelumnya gundah gelisah, akan terasa tentram dan lapang. Wallahu 'alam bish shawab.


Sumber elfataa.post.dikutip dari republika.co.id