ketika angin jaman menerpamu
diatas cadas ataupun lumpur cemar
teruslah mewangi wahai kuntumku
tetaplah indah dipadang liar
hingga kaulah yang akan dipetik
sebab mekarmu hanya sekali
ilalang yang terhampar
desau angin dan dengung
kumbang kumbang
angin zaman memang telah berubah arah
sampai waktu milikmu akan tiba
jangan pernah hilang wangimu
tersia-sia
Cahaya cinta yang diberkati
dibalut kepak sayap para bidadari
inilah hari yang dinanti
ketika mdu suci temukan kumbang sejati
menjaga dan memiliki
wangimu dengan NamaNYA
dikutip dari buku: