Pelajaran yang dapat kita ambil dari tahun baru Hijriah adalah
Hijrah atau move on dari yang negatif ke hal yang postif, semoga kita
mampu move on total ke hal yang lebih positif pada tahun baru ini.
Indah nian bulan ini, Cerah sangat sinar Muharram, pada bulan ini
ikutlah berikrar, bahwa aku akan hijrah dari amalam buruk ke amalan yang
baik.
Satu tahun telah kita jalani, semoga amal-amala kita pada taun lalu bisa
ditingkatkan, dan amalan tercela kita tahun lalu dapat ditinggalkan,
selamat tahun baru hijriah 1434 H.
Meskipun tanpa kembang api, meskipun tanpa diwarnai dengan dansa-dansa,
kuyakin tahun baru Hijriah lebih bermakna dari acara tahun-tahun baru
serupa, met tahun baru 1434 H
Sucikan Jiwa, murnikan hati, mari mengucapkan basmalah untuk pertama kalinya menapaki tahun baru 1434 H.
http://katabijak-katamotivasi-katamutiara.blogspot.com/2012/11/kata-mutiara-tahun-baru-hijriah.html
PC. IPM Burneh mengucapkan Happy New Islamic Year,
moga qt jadi lebih baik dari tahun kemaren. AAmiyn.....
Jumat, 16 November 2012
Kamis, 04 Oktober 2012
Assalamu'alaikum wr.wb.
teman2 IPM .......
PC. IPM Burneh sepi ni...........
tak
RINDUkah kalian saat2 kita bersama menuntut ilmu "belajar'', bercanda ,
dan mengisi hari2 di IPM dengan kegiatan2 yang begitu
mengagumkan........????????
@ ne buat teman2 smua.....
bisakah
kalian memberikan masukan, saran atau apapun itu demi IPM saat ini dan
mendatang agar bisa seperti dulu atau bahkan lebih baik.......
@
oiya.....pekan lalu PC.IMM bkl silaturrahim k PC. IPM Burneh katanya d
bulan Oktober ini insyaAllah mereka akan mengadakan Darul Arqam. Adakah
yang berminat ikut.....????
lo da yang minat bisa hubungi pengurus PC.IPM,,,
Nuril : 087750982251, Hilmi: 085231418090
okkey,,,
ni dulu ya utk hari ini,,,
yang minat ma acara di atas gak usah malu silahkan nanya ma temen2 yang no.a udah dicantumkan.
syukron....
Sabtu, 18 Agustus 2012
Kamis, 16 Agustus 2012
Menangislah untuk menyesalinya!!!
Sahabatku pernahkah kita merenung jika kematian menjelang sementara dosa dosa kita belum diampuni oleh Allah SWT.
Sudahkan kita sadari jika dosa dosa kita belum diampuni, itu artinya Allah SWT akan menyiksa kita di alam barzah dan akan dilanjutkan di alam akhirat kelak alangkah mengerikannya siksa dan murka Allah SWT.
Sudahkah kita menangis di 1/3 malam saat kita mengadu kepada Allah SWT?
Sudahkah kita menangis saat teringat akan dosa dosa ?
Sudahkah kita menangis di saat kita memohon ampunan kepada Allah SWT ?
Jangan Ragu dengan Allah SWT,
Allah SWT akan mengampuni dosa sebanyak apapun jika kita menyesalinya
Dan Allah SWT tidak akan mengampuni dosa sekecil apapun jika kita tidak menyesalinya.
Sungguh saat terindah adalah saat menitikan air mata penyesalan atas dosa dosa
Dan mata yang menangis karena takut murka allah SWT tidak akan nangis lagi kelak di akhirat, di saat mata mata orang berdosa pada menangis.
maka menangislah karena dosa dosa
jika kita tidak bisa mennagis maka menangislah karena kita telah tidak bisa menangis
sebab saat itu hati kita teramat keras, dan sungguh hati yang keras bukanlah lahan yang subur untuk menanam kerinduan dan cinta kepada allah SWT.
hati yang keras akan subur dengan lumut ketakaburan.
menangislah sahabatku untuk menyesali dosa dosa yang telah kita perbuat
itulah tangisan indah tangisan penyesalan
semoga Allah SWT mengampuni dosa kita semua aamiin
Waallahu'alam bishowab
RAYUAN-RAYUAN BERBAHAYA IKHWAN KE AKHWAT
Rayuan-rayuan berbahaya seorang ikhwan kepada akhwat:
01. Ukhti, ana mencintaimu karena Allah…
02. Ana jadikan anti sebagai adik angkat, mau kan?…
03. Anti cantik kalau pakai jilbab…
04. Jika di hatinya Ali terukir nama Fathimah, maka dihatiku terukir nama anti…
05. Ukhti, apakah engkau tulang rusukku yang bengkok?
06. Assalamu alaikum, anti sudah makan?
07. Anti sudah shalat malam belum? (sms jam 3 pagi)
08. Ukhti, boleh minta no hp? nanti ana kirimin sms tausiyah dech…
09. Subhanallah…ana kagum dengan kepribadian anti. Anti seperti Fathimah, Sumayyah dan Khansa.
10. Alangkah beruntungnya ikhwan yang akan mendapatkan anti kelak…Masya Allah…
11. Ukhti, pacaran adalah haram.”Dan Janganlah kamu mendekati Zina”. Maka itu, maukah anti ta’aruf dengan ana secara islami?
12. Ukhti, nanti kajian di sana datang ya? Ana juga datang…(ketemuan yuk!!)
13. Masya Allah, ilmu anti sangat luas, maukah membantu ana untuk selalu memberikan nasihat ke ana?
14. Maukah ukhti jadi admin group ana? Biar anti bisa menemani ana menghandle group ini.
15. Ukhti, kalau ada apa2 ttg masalah agama yang ant tidak tahu, tanyakan ke ana ya? Insya Allah ana akan bantu.
16. Ukhti, ana masih awam, ilmu ana sedikit, ana mohon ukhti membimbing dan mendakwahi ana selalu.
17. Ukhti, halalkan ana…jangan sampai ana putus asa jika ukhti menolak ana…
18. Anti sudah ana anggap sebagai adik ana sendiri, jadi jangan ragu2 jika membutuhkan sesuatu ke ana…
19. Ukhti sudah hafal berapa juz? Bolehkah ana mendengar bacaan ukhti?
20. Afwan ukhti…ana kesulitan jika bertemu secara langsung. Maukah kita tukeran foto saja? Tapi ukhti duluan ya?
21. Ukhti, abang anti adalah teman akrab ana, semoga dengan anti bisa akrab…
22. Malam ini bintang berkurang satu…karena yang satunya sedang bersama ana sekarang…
23. Anti tau ngga kalau kedua orangtua anti itu pencuri? Mereka telah mencuri bintang yang paling indah di langit, dan menaruhnya di mata anti…
24. Anti selalu bikin ana takut. Pertama bertemu, ana takut bicara kepada anti. Pertama bicara, ana takut nanti suka pada anti. Pas suka, ana takut nanti jatuh cinta pada anti.
Udah jatuh cinta, ana takut kehilangan anti…
Udah jatuh cinta, ana takut kehilangan anti…
25. Tadi malam ana kirim bidadari untuk menjaga tidur anti. Eh, dia buru-buru balik. Katanya, ‘Ah, masa bidadari disuruh jaga bidadari?
26. Ana tercipta hanya untuk menjadi suami anti…
27. Ana bersedia menjadi lilin, Membakar diri ana untuk menerangi diri anti…
28. Ukhti, bolehkan ana pinjam Flashdisknya? untuk mentransfer hati ana ke hati ukhti…
29. Ukhti, dirimu ibarat sendok, karena selalu mengaduk-aduk hati ana.
30. dll (menunggu update terbaru)
Berhati-hatilah para akhwat dari rayuan maut ini… Ingat, serigala tak kenal setia!!!
Ket: Rayuan ini bisa berlaku sebaliknya -akhwat ke ikhwan- (ikhwan juga perlu berhati2).
UNTUKMU IKHWAN
Ikhwan.. Oh Ikhwan…
Bismillah…..
Parasmu sungguh rupawan
Sikapmu begitu sopan.
Bikin ukhti pada kagak bisa jaga pandangan.
Tiba-tiba kau bilang cinta padanya wan.
Kau bilang ingin ta’arufan.
Sikapmu begitu sopan.
Bikin ukhti pada kagak bisa jaga pandangan.
Tiba-tiba kau bilang cinta padanya wan.
Kau bilang ingin ta’arufan.
Tapi kenapa kau tak bisa menjaga izzah wan.?
Ta’aruf kok sering sms dan telphonan?
Bukan nanyain hal yang darurat malah becanda gak karuan.
Malah bilang sayang sampe mesra kaya udah halal aja Wan.
Ta’aruf kok sering sms dan telphonan?
Bukan nanyain hal yang darurat malah becanda gak karuan.
Malah bilang sayang sampe mesra kaya udah halal aja Wan.
Ikhwan oh Ikhwan..
Di ingatkan malah mengeluarkan jurus seribu alasan.
Katanya cuma lewat telphone gak nyampe sentuhan.
Obrolannya pun yang sopan-sopan.
Dalam Islam pun tak ada dalil yang menyatakan secara
langsung haramnya pacaran.
“Dan Janganlah kamu mendekati Zina”
itu gak cukup ya Wan.?
Di ingatkan malah mengeluarkan jurus seribu alasan.
Katanya cuma lewat telphone gak nyampe sentuhan.
Obrolannya pun yang sopan-sopan.
Dalam Islam pun tak ada dalil yang menyatakan secara
langsung haramnya pacaran.
“Dan Janganlah kamu mendekati Zina”
itu gak cukup ya Wan.?
Ikhwan Oh Ikhwan…
Bahasa Arabmu pinter ciri anak pesantrenan.
Ilmu mu tak sedkit ya Wan.?
Tapi nafsu kau perturutkan,
ilmu jadi terlupakan.
Bahasa Arabmu pinter ciri anak pesantrenan.
Ilmu mu tak sedkit ya Wan.?
Tapi nafsu kau perturutkan,
ilmu jadi terlupakan.
Ikhwan oh Ikhwan…
Ingatlah Wan..
Wanita adalah fitnah terbesar untukmu.
Ingatlah Wan..
Wanita adalah fitnah terbesar untukmu.
Ukhti oh ukhti…
Jilbabnya indah bak bidadari.
Senyumnya manis menawan hati.
Bikin ikhwan gak bisa nahan diri.
Buat ngungkapin “ana uhibbuki ya ukhti..”
Jilbabnya indah bak bidadari.
Senyumnya manis menawan hati.
Bikin ikhwan gak bisa nahan diri.
Buat ngungkapin “ana uhibbuki ya ukhti..”
Tapi kenapa malumu tak bisa kau pertahankan ukhti.?
Ikhwan baru kenal langsung kau ladeni.
Terjerat rayuan ikhwan yang ngajak Ta’arufan.
Di mintai nomor telphone langsung kau berikan.
Di sms senengnya bukan kepalang.
Di telphone malah keenakan.
Ikhwan baru kenal langsung kau ladeni.
Terjerat rayuan ikhwan yang ngajak Ta’arufan.
Di mintai nomor telphone langsung kau berikan.
Di sms senengnya bukan kepalang.
Di telphone malah keenakan.
Ukhti.. oh Ukhti…
Sadarkah.? Dia belum menjadi kekasih halalmu.
Keberadaanya belum mendapat ridha dari Rabb-Mu.
Dia rajin menelponmu.
Apakah kau tak malu.?
Bukan padaku, tapi Pada Allah yang Maha Melihat.
Sadarkah.? Dia belum menjadi kekasih halalmu.
Keberadaanya belum mendapat ridha dari Rabb-Mu.
Dia rajin menelponmu.
Apakah kau tak malu.?
Bukan padaku, tapi Pada Allah yang Maha Melihat.
Ukhti Oh Ukhti…
Pandai-pandailah menjaga izzah.
Hati ini adalah milik Allah.
Dan menjaga hati ini adalah amanah.
Pandai-pandailah menjaga izzah.
Hati ini adalah milik Allah.
Dan menjaga hati ini adalah amanah.
Duhai Ikhwan sejati..
Jika kau mencintaiku,
tak perlu mendekatiku,
tak perlu merayuku,
tak perlu mengucapkan kata-kata mesramu.
Simpan saja semua itu untuk
kekasih halalmu nanti.
Cukuplah kau mencintai-Nya
dengan sepenuh hati.
Karena dengan cinta-Nya pula aku akan mencintaimu karena-Nya.
Jika kau mencintaiku,
tak perlu mendekatiku,
tak perlu merayuku,
tak perlu mengucapkan kata-kata mesramu.
Simpan saja semua itu untuk
kekasih halalmu nanti.
Cukuplah kau mencintai-Nya
dengan sepenuh hati.
Karena dengan cinta-Nya pula aku akan mencintaimu karena-Nya.
Duhai akhwat sejati..
Tak usah terbuai dengan rasa cinta.
Tak perlu tergoda bila ada yang mendekat.
Tak perlu terlena dengan rayuannya.
Tak perlu terhanyut oleh kata-kata mesranya.
Jagalah hatimu untuk kekasih halalmu..
Cukuplah kita mencintai Allah dengan segenap hati.
Karena dengan Cinta-Nya pula kita akan di cintai oleh
Pangeran yang mencintai kita karena-Nya.
Tak usah terbuai dengan rasa cinta.
Tak perlu tergoda bila ada yang mendekat.
Tak perlu terlena dengan rayuannya.
Tak perlu terhanyut oleh kata-kata mesranya.
Jagalah hatimu untuk kekasih halalmu..
Cukuplah kita mencintai Allah dengan segenap hati.
Karena dengan Cinta-Nya pula kita akan di cintai oleh
Pangeran yang mencintai kita karena-Nya.
http://gizanherbal.wordpress.com/2011/10/17/rayuan-rayuan-berbahaya-ikhwan-ke-akhwat/
JANGAN TERTIPU DENGAN SANJUNGAN MEREKA!!!
Bissmillahirrahmanirrahim..
============================
“Assalamualaikum ukhti,status Fb nya bagus,ana suka “
Semua di mulai dari sapaan itu,aku ingat betul. Jawaban-jawaban yang aku berikan ternyata menjadi angin di mulainya badai.
” Ukhti,nanti malem jangan lupakan tahajjud,ana yakin ukhti selalu menegakkan sholat malam,sesuai dengan apa yang ukhti selalu tulis distatus fb nya “
Aahh.. pesan dinding dari dia lagi,membuatku deg-degan,dan aku selalu merasakan getaran yang sama setiap aku melihat di akhir kalimt sebuah senyuman. Aku pun membalasnya dengan semangat,perhatiannya begitu menawan hatiku.
Sanjungan-sanjunganya,pujian-pujiannya terus mengalir dalam comment status fb ku dan pesan di dindingku. Sampai aku melihatnya,sebuah undangan yang tersebar di Foto Fb nya. Lantas di anggap apa aku ini?? Apa arti dari sanjungan itu?? Kenapa dia mengangkatku dengan pujianya hanya untuk menjatuhkanku??
===========================
Sahabat,kisah di atas mungkin cerminan dari sebuah fitrah wanita yang suka di sanjung dan laki-laki yng suka menyanjung,terlepas maksud apa dan kenapa laki-laki itu menyanjung.
Sadarkah kita,ketika Kaum Adam menyanjung wanita,akan membuatnya berharap bahkan sampai mencintai laki-laki yang suka memuji.
Ingatlah,ketika laki-laki memujimu bukan berarti mereka hanya memujimu seorang. Bisa jadi pujian itu mereka tujukan untuk wanita-wanita yang lain.
Yang mudah tersanjung pasti mudah tersandung. Berhati-hatilah dengan setiap pujian yang datangnya dari ketidak halalan,cermati dan sikapi sebijak mungkin. Eratkan dan dekatkan hatimu hanya pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala semata.
Seharusnya,ketika seorang muslimah di puji dan di sanjung oleh ikhwan yang bukan mahrom baginya,dia akan merasakan malu luar biasa.
Bukan malu pada sang pangeran yang menyanjung kita,tapi pada Allah Azza Wa Jalla,karna sesungguhnya segala pujian pada kita datangnya dari ” Warna-Nya”.
Anggalah setiap pujian yang datang pada kita adalah cerminan dari cara mereka menyanjung Allah. Kita lebih tau sesungguhnya siapa diri kita. Jangan samapai kita terlena karna pujian,sampai kita lalai dan lupa bahwa kita senantiasa di selubungi kelemahan,kekurangan,aib,dan sifat-sifat buruk,jadi kita tidak terperangkap pada jebakan yang bisa membuat kita hancur.
-**Ukhti..Ukhti..Ukhti..**-
Jangan lah kau lalai dengan sanjungan mereka,karna belum tentu sanjungan itu tertuju hanya untukmu seorang. Engkau lebih tau baik dan buruknya dirimu,pujian mereka hanya akan membuat teerlena. Apa engakau akan membiarkan syahwat yang di tunggangi syetan menang?
Lalu mengapa engkau menikmati sgala pujian dari mereka??Mereka tidak mengenalmu,kau simpan rapat-rapat keburukanmu. Ketika mereka tau sedikit aibmu,mereka lelah akanmu. Ternyata kau tak sesempurna bayangan mereka,apa kau mau di jatuhkan setelah kau di naikan ke langit??
Apa kau lupa,mereka hanya menduga-duga tentang dirimu,mereka tak tau tentangmu,mereka hanya menduga-duga kebaikanmu dengan pujian mreka, kenapa engkau begitu menyukainya??
-**Akhi..akhi..akhi..**-
Kenapa engkau begitu suka menyanjung mereka?? engkau sangat tau kelemahan mereka ada di pujian dan sanjungan mautmu yang telah di tunggangi syetan.
Apa engkau biarkan syetan tertawa di atas nafsu syahwatmu?? waspadailah kata-katamu,karna pujian darimu membuat mereka bak putri yang selalu dirindukan,tapi belum tentu kau halal kan mereka.
Harusnya engaku malu,engkau takut,kau tujukan pujianmu pada makhluk yang tak halal bagimu,apa kau pernah berfikir,kenapa kau tak memuji Allah ?? Padahal Allalah yang membentuk mereka sebaik-baiknya manusia.
Sahabat,Sungguh Dia-lah yang mengantarkan pujian itu kepadamu,dan hanya Dia-lah yang patut kita puji…Yaa hanya Dia..Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Wallahu’alam bi Showwab.
============================
“Assalamualaikum ukhti,status Fb nya bagus,ana suka “
Semua di mulai dari sapaan itu,aku ingat betul. Jawaban-jawaban yang aku berikan ternyata menjadi angin di mulainya badai.
” Ukhti,nanti malem jangan lupakan tahajjud,ana yakin ukhti selalu menegakkan sholat malam,sesuai dengan apa yang ukhti selalu tulis distatus fb nya “
Aahh.. pesan dinding dari dia lagi,membuatku deg-degan,dan aku selalu merasakan getaran yang sama setiap aku melihat di akhir kalimt sebuah senyuman. Aku pun membalasnya dengan semangat,perhatiannya begitu menawan hatiku.
Sanjungan-sanjunganya,pujian-pujiannya terus mengalir dalam comment status fb ku dan pesan di dindingku. Sampai aku melihatnya,sebuah undangan yang tersebar di Foto Fb nya. Lantas di anggap apa aku ini?? Apa arti dari sanjungan itu?? Kenapa dia mengangkatku dengan pujianya hanya untuk menjatuhkanku??
===========================
Sahabat,kisah di atas mungkin cerminan dari sebuah fitrah wanita yang suka di sanjung dan laki-laki yng suka menyanjung,terlepas maksud apa dan kenapa laki-laki itu menyanjung.
Sadarkah kita,ketika Kaum Adam menyanjung wanita,akan membuatnya berharap bahkan sampai mencintai laki-laki yang suka memuji.
Ingatlah,ketika laki-laki memujimu bukan berarti mereka hanya memujimu seorang. Bisa jadi pujian itu mereka tujukan untuk wanita-wanita yang lain.
Yang mudah tersanjung pasti mudah tersandung. Berhati-hatilah dengan setiap pujian yang datangnya dari ketidak halalan,cermati dan sikapi sebijak mungkin. Eratkan dan dekatkan hatimu hanya pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala semata.
Seharusnya,ketika seorang muslimah di puji dan di sanjung oleh ikhwan yang bukan mahrom baginya,dia akan merasakan malu luar biasa.
Bukan malu pada sang pangeran yang menyanjung kita,tapi pada Allah Azza Wa Jalla,karna sesungguhnya segala pujian pada kita datangnya dari ” Warna-Nya”.
Anggalah setiap pujian yang datang pada kita adalah cerminan dari cara mereka menyanjung Allah. Kita lebih tau sesungguhnya siapa diri kita. Jangan samapai kita terlena karna pujian,sampai kita lalai dan lupa bahwa kita senantiasa di selubungi kelemahan,kekurangan,aib,dan sifat-sifat buruk,jadi kita tidak terperangkap pada jebakan yang bisa membuat kita hancur.
-**Ukhti..Ukhti..Ukhti..**-
Jangan lah kau lalai dengan sanjungan mereka,karna belum tentu sanjungan itu tertuju hanya untukmu seorang. Engkau lebih tau baik dan buruknya dirimu,pujian mereka hanya akan membuat teerlena. Apa engakau akan membiarkan syahwat yang di tunggangi syetan menang?
Lalu mengapa engkau menikmati sgala pujian dari mereka??Mereka tidak mengenalmu,kau simpan rapat-rapat keburukanmu. Ketika mereka tau sedikit aibmu,mereka lelah akanmu. Ternyata kau tak sesempurna bayangan mereka,apa kau mau di jatuhkan setelah kau di naikan ke langit??
Apa kau lupa,mereka hanya menduga-duga tentang dirimu,mereka tak tau tentangmu,mereka hanya menduga-duga kebaikanmu dengan pujian mreka, kenapa engkau begitu menyukainya??
-**Akhi..akhi..akhi..**-
Kenapa engkau begitu suka menyanjung mereka?? engkau sangat tau kelemahan mereka ada di pujian dan sanjungan mautmu yang telah di tunggangi syetan.
Apa engkau biarkan syetan tertawa di atas nafsu syahwatmu?? waspadailah kata-katamu,karna pujian darimu membuat mereka bak putri yang selalu dirindukan,tapi belum tentu kau halal kan mereka.
Harusnya engaku malu,engkau takut,kau tujukan pujianmu pada makhluk yang tak halal bagimu,apa kau pernah berfikir,kenapa kau tak memuji Allah ?? Padahal Allalah yang membentuk mereka sebaik-baiknya manusia.
Sahabat,Sungguh Dia-lah yang mengantarkan pujian itu kepadamu,dan hanya Dia-lah yang patut kita puji…Yaa hanya Dia..Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Wallahu’alam bi Showwab.
TRADISI COWOK CEWEK CURHAT
Sudah jadi tradisi emang dimana-mana cowok demennya curhat ama cewek, dan sebaliknya cewek demen curhat sama cowok :)
♥ alasannya sih katanya lebih seru (emangnya tinju) dan lebih terpercaya, alibi aja itu mah, bilang aja demen -_-
♥ padahal curhat2an cowok-cewek itu bahaya, karna awal2nya sih bilang temen, lama2 jadi demen
♥ alasannya sih "nganggep adik angkat", awalnya memang adik angkat, lama2 teman dekat, trus melekat deh.. hehe.. ngaku ayo..
♥ walaupun ente-ente gak bilang pacaran, kalo aktivitasnye begitu, ya sama aja maksiat, eta eta keneh (ceuk sunda mah)
♥ atau sekedar sms say hello, "udah maem blum", "udah mandi blum" >> wuuaalah, emaknya aja kagak segitunya..
♥ tau gak, nafsu itu kayak magnet, berlaku hukum tarik menarik F = G x ( Ma x Mb ) /r2, gak ngerti ya, ckckck ...saaama
;-)
♥ F = nafsu total, G = udah baligh, Ma = syahwat laki-laki, Mb = syahwat wanita, r = radius (jarak), andersten?
♥ jadi semakin deket cowok sama cewek, semakin bahayalah mereka, semakin mungkin baku syahwat di antara mereka, gelaap bang..
♥ mereka semakin kencang akselerasi syahwat, maka semakin bahaya hasil akhirnya, apalagi syahwat ente akselerasinya 100 km dalam 3 detik (woalah)
♥ Allah yang ciptain kita tahu bahwa kita punya syahwat, Dia yang ngasi, makanya sebelum nikah Dia perintah untuk jangan deket2 lawan jenis.
♥ Rasul pun tau kita punya syahwat, maka sebelum akad jangan dekat, apalagi beduaan karena yang ketiganya pasti adalah saitonirojim -_-
♥ sekedar boncengan, pulang duaan, kerja kelompok bedua (kelompok apaan nih, ganda campuran?), semua tak diperkenankan, demi kita juga kok
♥ walau ente bilang ente cuma teman, siapa yang jamin bukan TTM, teman tapi maling, eehh salah, teman tapi mesra? kagak ada yang jamin toh?
♥ apalagi Rasul bilang "nahnu nahkum bi dzahir" (kami menghukumi yang tampak), bukan yang tersembunyi dalam hati, yee kan :)
♥ makanya dalam Islam, ikhwan dan akhwat aktivitasnya dipisah, bukan apa2, pereventif lebih utama dari kuratif, cegah lebih baik dari beli obat
♥ dengan gitu niat terjaga dan amal pun terpelihara, apa lagi kemuliaan dan kehormatan juga ikut terjaga, adem kan keg di kutub..
♥ apalagi jaman sekarang, dunia maya begitu serem, mantengin foto ikhwan/akhwat bukan perkara sulit kayak jaman dulu..
♥ jaman ane mah, minta poto cewek setengah mati, jaman sekarang foto cewek berbagai gaya ada, yang mati setengah juge ade.. hehee..
♥ chatting mudah, kontak mudah, tanpa sadar muda-mudi kita udah mulai terpapar bahaya dunia maya, gak terkecuali pengemban dakwah (nah loo)
♥ "nggak kok mas, ini cuma koordinasi dakwah" >> koordinasi atau koor di nasi~ kok pake pesan "ukhti, afwan, inget tahajudnya ya.. " halah
♥ "oo.. bukan mbak, ini cuma nanya hukum ke si akhii" >> pertanyaan/perhatian~ kok nemen banget, kenapa gak tanya ustadzahnya aja.. hayoo..
♥ awalnya pinjam2an buku kuliah, trus pinjam2an kitab ngaji, trus pinjam2an duit (ngutang kalee) trus lama2 pinjam2an hati...doorr maen tembak lah
♥ tulisannya "I Love you, coz Allah" tapi dipakein koma, lagian yang begini2 gak perlu diungkapin ke orangnya lagi, doain aja.. -_-
♥ komennya "keep istiqamah ya ukhti yang disayangi Allah.." >> ampun dah, dakwah dusta bener..
♥ jaga niat guys, batesin interaksi sama lawan jenis, kalo Allah udah kasih jalan yang luas, ngapain lagi jalan di pinggir2 jurang
♥ jalan masih panjang, dan masih luas, jalanlah di tengah2, kita gak pernah tau kapan badai berhembus bisa meniupkan fitnah pada kita
♥ siapa ikhwan yang hatinya belum terjaga hendaklah menikah, siapa yang belum menikah, hendaklah menjaga hatinya dari fitnah wanita
♥ curhat boleh, kita tau kok kamu perlu nge-refresh pikiran, sama emak bapak kan bisa, atau sama teman2 satu perjuangan yang sesama jenis? :)
♥ interaksi boleh, tapi bagi masih liar hatinya, banyak2lah meluruskan niat :)
♥ yang udah terlanjur ada hubungan tanpa ikatan, walau tak dinamakan pacaran, udaaah, putusin aja,,Allah liat tu..kagak pade takut ape
Jumat, 27 Juli 2012
Izinkan Aku Menyapamu, Cinta..
"bolehkah aku jatuh cinta?"
lalu apa jawabnya?
"Allah menciptakan manusia dengan 3 potensi, yaitu akal, ghorizah (naluri), dan hajatul 'udowiyah (kebutuhan jasmani). ghorizah itu, dibagi menjadi 3, salah satunya adalah perasaan terhadap lawan jenis. nah, jadi wajarlah, kalau kita jatuh cinta karena memang sudah fitrahnya. hanya saja, kita sebagai seorang muslim yang sudah baligh, sudah terbebani dengan hukum syara', artinya perbuatan kita terikat halal dan haram, baik dan buruk sesuai aturan islam. Allah tidah hanya sebagai al-kholiq (Pencipta), tapi juga Al-Mudabbir (pengatur). tinggal bagaimana kita menyikapi perasaan kita, agar tak kebablasan. yakinlah, suatu saat ada hari dimana kita mempertanggung jawabkan perbuatan kita, termasuk pertanggung jawaban kita tentang bagaimana kita berinteraksi dengan lawan jenis. yakinlah, aturan Allah akan pergaulan dengan lawan jenis itu membawa maslahat untuk kita semua..."
Jadi, jatuh cinta pun butuh persiapan. Mampukah kita menahan diri, agar syaitan tak mengganggu.
Benarlah kata sebuah syair dalam sebuah buku Ya Allah, bila aku jatuh hati, aku ingin terbang cepat, hingga syaithan tak sanggup hinggap.
Cintailah ia secara sederhana (kata sebuah puisi), Cintailah ia dengan Cinta Allah, karena Allah lah Sang Pemilik Cinta, Allah lah yang Maha Membolak balikkan hati. Cintailah Allah segenap hati, karena Dialah yang tak pernah lelah menyayangi kita dan menjaga kita.
seperti sebuah puisi Ya Allah, ajari aku cinta, Cinta terindah dari bait-bait cinta yang senantiasa Kau senandungkan untukku.
Subhanallah..
Maka, izinkan aku menyapamu Cinta....^_^
Jadilah Dirimu Sendiri
"Nun, demi pena dan apa yang mereka tulis" (Al-Qalam:1)
Pernah merasa tidak puas dengan apa yang kita miliki dan tidak kita miliki? Jangan sampe ya, karena itu artinya kita tidak mensyukuri apa yang telah kita dapat, apa yang telah Allah berikan pada kita.
Pernah juga kita ingin menjadi pribadi orang lain. Merasa kalau menjadi pribadi orang lain, kita akan seperti orang tersebut, memiliki pesona yang wah. Tidak kawan, itu salah. Dengan menjadi pribadi orang lain, kita telah berbohong. Membohongi diri sendiri dan membohongi orang lain, Betul tidak?
Cintailah dirimu sendiri (dengan tidak berlebihan), hargailah dirimu sendiri. Belajar untuk menerima dirimu sebagaimana adanya. Gak perlu menyematkan topeng di wajah kita. Carilah ke-unikan kita yang tidak dimiliki oleh orang lain di muka bumi ini. Sehingga saat ada satu kata atau satu kejadian, orang lain akan mengingat kita. Misal nih, denger kata manis dan imut jadi teringat yang namanya Dyah Fajar,
Kawan, Allah menciptakan kita dengan paras yang berbeda-beda, tugas yang berbeda-beda, dan tentunya keunikan dan pesona yang berbeda-beda. Janganlah kita membohongi diri sendiri dengan menjadi pribadi yang bukan sebenarnya kita. Cintailah diri kita dengan menjaga jasmani dan rohani kita. Belajarlah menghadapi kenyataan yang tidak semua seperti apa yang kita INGINkan, IMPIkan atau KHAYALkan. Karena kawan, manusia hanya bisa berusaha, tapi semua Allah yang menentukan. Dan kawan, belajarlah untuk memaafkan diri sendiri, sulit memang, tapi setiap orang pernah salah, setiap orang pernah khilaf, karena kita manusia bukan malaikat.
Karena itu kawan, JUST BE YOUR SELF..!!
karena jadi diri sendiri itu lebih nikmat. Karena pastinya kita diciptakan bukan tidak ada gunanya. Kembangkanlah selalu bakat dan potensi kita, sekecil apa pun itu, jangan pernah malu.
Satu lagi kawan, BERSYUKURLAH, karena Allah menyukai orang-orang yang bersyukur, karena apa yang Allah berikan pada kita tak terhitung jumlahnya.
Akhir kata, STOP memakai topeng, dan tunjukan THE REAL YOU, dengan keunikan dan pesonanya masing-masing.
http://dyahslib.blogspot.com/2010/12/jadilah-dirimu-sendiri.html
Rabu, 18 Juli 2012
Pengumuman buat teman-teman IPM
Assalamu'alaikum...
Ipmawan dan Ipmawati..........
Berhubung Esok Udah memasuki Bulan Ramadhan, maka kami beritahukan bahwa,
kami akan mengadakan berbagai acara yang diantaranya adalah:
1. EL (English Lerning) IPM cab.Burneh akan di laksanakan setiap hari Ahad ba'da 'Asar di Masjid Al Huda.
2. Tadarus setiap hari selama Ramadhan penuh di mulai pada hari Ahad, 22 Juli 2012 ba'da isya'.....
buat temen-temen ayo kita ramaikan ramadhan bersama IPM...
samapi jumpa di IPM ya....
Wassalamualaikum
Kamis, 28 Juni 2012
Ngisi Liburann yukkk :)
Meraih Berkah Selama Liburan
Islam hadir untuk menyelesaikan problematika hidup manusia. Islam merupakan agama dan sistim hidup yang sempurna, memahami kebutuhan manusia berdasarkan kecenderungan-kecenderungan dalam diri manusia (nafsu dan kebutuhan jasmani). Islam mengakui fitrah dan instink manusia sebagai makhluk ciptaan Allah, makhluk yang suka bergembira, bersenang-senang, dan bermain-main, sebagaimana mereka diciptakan sebagai mahluk yang suka makan dan minum. Agar liburan kita tidak sia-sia dan tetap mendapat berkah dari Allah, maka ada banyak pilihan kegiatan yang bisa kita lakukan untuk mengisi liburan selain hanya bersenang-senang semata :
- Liburan, waktu berbagi dengan keluarga :
Selama satu semester mungkin lebih, kita disibukkan dengan berbagai macam aktivitas kuliah dan dakwah. Pernahkah kita berfikir sejenak, mungkin ayah dan bunda sangat merindukan perhatian kita. Jadi gak ada salahnya, kita luangkan waktu dan perhatian kita untuk orang tua, dan memperbaiki komunikasi kita dengan mereka. Membantu aktivitas dan meringankan pekerjaan beliau dirumah.
- Jalin ukhuwah dan silaturahmi dengan saudara dan kerabat :
Kalau mungkin liburan ini belum bisa pulang kampung, bukan berarti peluang pahala lenyap begitu saja. Hayuu sejenak kita luangkan waktu untuk mengunjungi saudara, kerabat, dan teman-teman kita. Menjalin kembali hubungan silaturahmi dengan sesama umat muslim itu sangat mulia di hadapan Allah.
- Liburan, momen tingkatkan kualitas diri!
Jangan sia-siakan liburan panjangmu hanya sekedar untuk bersenang-senang yang berujung pada maksiat. Heeem, momen ini pas banget untuk kita memperdalam ilmu islam. Dengan cara apa? Mengkaji islam dunk.
- Tafakur alam, Taqqorub Ilalloh
Tafakur yang menurut bahasa berasal dari bahasa arab berasal dari kata tafakaro, watafakaru, yang artinya berpikir atau memikirkan. Mau berwisata alam? Boleeh kok dalam islam, tapi ingat harus disertai mahram bahkan lebih menyenangkan lagi kalo berwisata bersama keluarga. Luruskan kembali niat kita berwisata alam bukan untuk mengarah pada maksiat atau menyia-nyiakan waktu, namun berwisata sekaligus memikirkan tentang segala hasil ciptaan Alloh SWT (tafakur alam).
Pesantren Liburan untuk memperluas wawasan keislaman, mempertebal iman, serta sarana rekreasi yang Islami. Bentuk kegiatan berupa ceramah dengan sifat tutorial, simulasi dan permainan,
Lengkapi keperluan ibadah. Bagi yang hobi shopping, cari barang yang penting dan bermanfaat untuk keperluan ibadah: buku doa, terjemah al qur’an lafzhiyah, qur’an kecil untuk dapat dibawa kemana-mana, tasbih, sajadah untuk pergi, mukenah, qur’an digital, software islami.
I’tikaf di masjid, yaitu kegiatan tinggal di dalam mesjid (tidak pulang ke rumah) untuk melakukan berbagai ibadah di tempat tersebut: tadarus, sholat sunnah, berdoa, muhasabah (menghitung dosa dan pahala), istighfar, berzikir, qiyamul lail, dll
Belajar Bahasa Arab. “Pelajarilah Bahasa Arab, karena itu adalah bagian penting dari agama kalian” (‘Umar Bin Khattab)
Lengkapi keperluan ibadah. Bagi yang hobi shopping, cari barang yang penting dan bermanfaat untuk keperluan ibadah: buku doa, terjemah al qur’an lafzhiyah, qur’an kecil untuk dapat dibawa kemana-mana, tasbih, sajadah untuk pergi, mukenah, qur’an digital, software islami.
I’tikaf di masjid, yaitu kegiatan tinggal di dalam mesjid (tidak pulang ke rumah) untuk melakukan berbagai ibadah di tempat tersebut: tadarus, sholat sunnah, berdoa, muhasabah (menghitung dosa dan pahala), istighfar, berzikir, qiyamul lail, dll
Belajar Bahasa Arab. “Pelajarilah Bahasa Arab, karena itu adalah bagian penting dari agama kalian” (‘Umar Bin Khattab)
Mengundang teman-teman si anak untuk pengajian di rumah, sehingga kita bisa menambah teman-teman yang baik untuk anak.
Mengikuti kegiatan ke-Islaman yang dilakukan oleh berbagai lembaga ke-Islaman, seperti pameran buku, seminar, bedah buku, dll. Kita menjalin komunikasi dengan komunitas muslim untuk menumbuhkan rasa persatuan sesama muslim.
Mengikuti kegiatan ke-Islaman yang dilakukan oleh berbagai lembaga ke-Islaman, seperti pameran buku, seminar, bedah buku, dll. Kita menjalin komunikasi dengan komunitas muslim untuk menumbuhkan rasa persatuan sesama muslim.
Bongkar lemari. Kita bisa menyortir isi lemari untuk memilih mana yang perlu disimpan, dan mana yang bisa disumbangkan kepada mereka yang memerlukan
Perpustakaan Rumah. Bagi yang hobi membaca, bisa baca buku yang belum sempat dibaca. Lengkapi koleksi buku dan bacaan kita dengan berburu bacaan bermanfaat di toko buku, bazaar, seminar, atau pinjam untuk menambah keimanan dan wawasan.
Browsing Situs Islami. Bagi yang hobi berselancar di dunia maya, punya kesempatan untuk membaca situs-situs Islami online yang mempublish beragam berita ke Islaman dan pengetahuan. Bahkan dapat diunduh secara gratis. Seperti www.suara-islam.com, www.hidayatullah.com, www.harunyahya.com, www.voa-islam.com, dll, Sehinga kita dapat menambah ilmu. Kita juga bisa mempercantik blog pribadi.
Agar kegiatan kita dalam mengisi liburan tidak sia-sia, hayuu kita luruskan kembali niat kita dalam melakukan wisata. Kita perbaiki lagi agenda wisata yang sudah kita rancang agar senantiasa setiap aktivitas yang kita pilih mendapat ridho Allah.Perpustakaan Rumah. Bagi yang hobi membaca, bisa baca buku yang belum sempat dibaca. Lengkapi koleksi buku dan bacaan kita dengan berburu bacaan bermanfaat di toko buku, bazaar, seminar, atau pinjam untuk menambah keimanan dan wawasan.
Browsing Situs Islami. Bagi yang hobi berselancar di dunia maya, punya kesempatan untuk membaca situs-situs Islami online yang mempublish beragam berita ke Islaman dan pengetahuan. Bahkan dapat diunduh secara gratis. Seperti www.suara-islam.com, www.hidayatullah.com, www.harunyahya.com, www.voa-islam.com, dll, Sehinga kita dapat menambah ilmu. Kita juga bisa mempercantik blog pribadi.
Ngisi Liburann yukkk :)
Meraih Berkah Selama Liburan
Islam hadir untuk menyelesaikan problematika hidup manusia. Islam merupakan agama dan sistim hidup yang sempurna, memahami kebutuhan manusia berdasarkan kecenderungan-kecenderungan dalam diri manusia (nafsu dan kebutuhan jasmani). Islam mengakui fitrah dan instink manusia sebagai makhluk ciptaan Allah, makhluk yang suka bergembira, bersenang-senang, dan bermain-main, sebagaimana mereka diciptakan sebagai mahluk yang suka makan dan minum. Agar liburan kita tidak sia-sia dan tetap mendapat berkah dari Allah, maka ada banyak pilihan kegiatan yang bisa kita lakukan untuk mengisi liburan selain hanya bersenang-senang semata :
- Liburan, waktu berbagi dengan keluarga :
Selama satu semester mungkin lebih, kita disibukkan dengan berbagai macam aktivitas kuliah dan dakwah. Pernahkah kita berfikir sejenak, mungkin ayah dan bunda sangat merindukan perhatian kita. Jadi gak ada salahnya, kita luangkan waktu dan perhatian kita untuk orang tua, dan memperbaiki komunikasi kita dengan mereka. Membantu aktivitas dan meringankan pekerjaan beliau dirumah.
- Jalin ukhuwah dan silaturahmi dengan saudara dan kerabat :
Kalau mungkin liburan ini belum bisa pulang kampung, bukan berarti peluang pahala lenyap begitu saja. Hayuu sejenak kita luangkan waktu untuk mengunjungi saudara, kerabat, dan teman-teman kita. Menjalin kembali hubungan silaturahmi dengan sesama umat muslim itu sangat mulia di hadapan Allah.
- Liburan, momen tingkatkan kualitas diri!
Jangan sia-siakan liburan panjangmu hanya sekedar untuk bersenang-senang yang berujung pada maksiat. Heeem, momen ini pas banget untuk kita memperdalam ilmu islam. Dengan cara apa? Mengkaji islam dunk.
- Tafakur alam, Taqqorub Ilalloh
Tafakur yang menurut bahasa berasal dari bahasa arab berasal dari kata tafakaro, watafakaru, yang artinya berpikir atau memikirkan. Mau berwisata alam? Boleeh kok dalam islam, tapi ingat harus disertai mahram bahkan lebih menyenangkan lagi kalo berwisata bersama keluarga. Luruskan kembali niat kita berwisata alam bukan untuk mengarah pada maksiat atau menyia-nyiakan waktu, namun berwisata sekaligus memikirkan tentang segala hasil ciptaan Alloh SWT (tafakur alam).
Pesantren Liburan untuk memperluas wawasan keislaman, mempertebal iman, serta sarana rekreasi yang Islami. Bentuk kegiatan berupa ceramah dengan sifat tutorial, simulasi dan permainan,
Lengkapi keperluan ibadah. Bagi yang hobi shopping, cari barang yang penting dan bermanfaat untuk keperluan ibadah: buku doa, terjemah al qur’an lafzhiyah, qur’an kecil untuk dapat dibawa kemana-mana, tasbih, sajadah untuk pergi, mukenah, qur’an digital, software islami.
I’tikaf di masjid, yaitu kegiatan tinggal di dalam mesjid (tidak pulang ke rumah) untuk melakukan berbagai ibadah di tempat tersebut: tadarus, sholat sunnah, berdoa, muhasabah (menghitung dosa dan pahala), istighfar, berzikir, qiyamul lail, dll
Belajar Bahasa Arab. “Pelajarilah Bahasa Arab, karena itu adalah bagian penting dari agama kalian” (‘Umar Bin Khattab)
Lengkapi keperluan ibadah. Bagi yang hobi shopping, cari barang yang penting dan bermanfaat untuk keperluan ibadah: buku doa, terjemah al qur’an lafzhiyah, qur’an kecil untuk dapat dibawa kemana-mana, tasbih, sajadah untuk pergi, mukenah, qur’an digital, software islami.
I’tikaf di masjid, yaitu kegiatan tinggal di dalam mesjid (tidak pulang ke rumah) untuk melakukan berbagai ibadah di tempat tersebut: tadarus, sholat sunnah, berdoa, muhasabah (menghitung dosa dan pahala), istighfar, berzikir, qiyamul lail, dll
Belajar Bahasa Arab. “Pelajarilah Bahasa Arab, karena itu adalah bagian penting dari agama kalian” (‘Umar Bin Khattab)
Mengundang teman-teman si anak untuk pengajian di rumah, sehingga kita bisa menambah teman-teman yang baik untuk anak.
Mengikuti kegiatan ke-Islaman yang dilakukan oleh berbagai lembaga ke-Islaman, seperti pameran buku, seminar, bedah buku, dll. Kita menjalin komunikasi dengan komunitas muslim untuk menumbuhkan rasa persatuan sesama muslim.
Mengikuti kegiatan ke-Islaman yang dilakukan oleh berbagai lembaga ke-Islaman, seperti pameran buku, seminar, bedah buku, dll. Kita menjalin komunikasi dengan komunitas muslim untuk menumbuhkan rasa persatuan sesama muslim.
Bongkar lemari. Kita bisa menyortir isi lemari untuk memilih mana yang perlu disimpan, dan mana yang bisa disumbangkan kepada mereka yang memerlukan
Perpustakaan Rumah. Bagi yang hobi membaca, bisa baca buku yang belum sempat dibaca. Lengkapi koleksi buku dan bacaan kita dengan berburu bacaan bermanfaat di toko buku, bazaar, seminar, atau pinjam untuk menambah keimanan dan wawasan.
Browsing Situs Islami. Bagi yang hobi berselancar di dunia maya, punya kesempatan untuk membaca situs-situs Islami online yang mempublish beragam berita ke Islaman dan pengetahuan. Bahkan dapat diunduh secara gratis. Seperti www.suara-islam.com, www.hidayatullah.com, www.harunyahya.com, www.voa-islam.com, dll, Sehinga kita dapat menambah ilmu. Kita juga bisa mempercantik blog pribadi.
Agar kegiatan kita dalam mengisi liburan tidak sia-sia, hayuu kita luruskan kembali niat kita dalam melakukan wisata. Kita perbaiki lagi agenda wisata yang sudah kita rancang agar senantiasa setiap aktivitas yang kita pilih mendapat ridho Allah.Perpustakaan Rumah. Bagi yang hobi membaca, bisa baca buku yang belum sempat dibaca. Lengkapi koleksi buku dan bacaan kita dengan berburu bacaan bermanfaat di toko buku, bazaar, seminar, atau pinjam untuk menambah keimanan dan wawasan.
Browsing Situs Islami. Bagi yang hobi berselancar di dunia maya, punya kesempatan untuk membaca situs-situs Islami online yang mempublish beragam berita ke Islaman dan pengetahuan. Bahkan dapat diunduh secara gratis. Seperti www.suara-islam.com, www.hidayatullah.com, www.harunyahya.com, www.voa-islam.com, dll, Sehinga kita dapat menambah ilmu. Kita juga bisa mempercantik blog pribadi.
Ngisi Liburann yukkk :)
Meraih Berkah Selama Liburan
Islam hadir untuk menyelesaikan problematika hidup manusia. Islam merupakan agama dan sistim hidup yang sempurna, memahami kebutuhan manusia berdasarkan kecenderungan-kecenderungan dalam diri manusia (nafsu dan kebutuhan jasmani). Islam mengakui fitrah dan instink manusia sebagai makhluk ciptaan Allah, makhluk yang suka bergembira, bersenang-senang, dan bermain-main, sebagaimana mereka diciptakan sebagai mahluk yang suka makan dan minum. Agar liburan kita tidak sia-sia dan tetap mendapat berkah dari Allah, maka ada banyak pilihan kegiatan yang bisa kita lakukan untuk mengisi liburan selain hanya bersenang-senang semata :
- Liburan, waktu berbagi dengan keluarga :
Selama satu semester mungkin lebih, kita disibukkan dengan berbagai macam aktivitas kuliah dan dakwah. Pernahkah kita berfikir sejenak, mungkin ayah dan bunda sangat merindukan perhatian kita. Jadi gak ada salahnya, kita luangkan waktu dan perhatian kita untuk orang tua, dan memperbaiki komunikasi kita dengan mereka. Membantu aktivitas dan meringankan pekerjaan beliau dirumah.
- Jalin ukhuwah dan silaturahmi dengan saudara dan kerabat :
Kalau mungkin liburan ini belum bisa pulang kampung, bukan berarti peluang pahala lenyap begitu saja. Hayuu sejenak kita luangkan waktu untuk mengunjungi saudara, kerabat, dan teman-teman kita. Menjalin kembali hubungan silaturahmi dengan sesama umat muslim itu sangat mulia di hadapan Allah.
- Liburan, momen tingkatkan kualitas diri!
Jangan sia-siakan liburan panjangmu hanya sekedar untuk bersenang-senang yang berujung pada maksiat. Heeem, momen ini pas banget untuk kita memperdalam ilmu islam. Dengan cara apa? Mengkaji islam dunk.
- Tafakur alam, Taqqorub Ilalloh
Tafakur yang menurut bahasa berasal dari bahasa arab berasal dari kata tafakaro, watafakaru, yang artinya berpikir atau memikirkan. Mau berwisata alam? Boleeh kok dalam islam, tapi ingat harus disertai mahram bahkan lebih menyenangkan lagi kalo berwisata bersama keluarga. Luruskan kembali niat kita berwisata alam bukan untuk mengarah pada maksiat atau menyia-nyiakan waktu, namun berwisata sekaligus memikirkan tentang segala hasil ciptaan Alloh SWT (tafakur alam).
Pesantren Liburan untuk memperluas wawasan keislaman, mempertebal iman, serta sarana rekreasi yang Islami. Bentuk kegiatan berupa ceramah dengan sifat tutorial, simulasi dan permainan,
Lengkapi keperluan ibadah. Bagi yang hobi shopping, cari barang yang penting dan bermanfaat untuk keperluan ibadah: buku doa, terjemah al qur’an lafzhiyah, qur’an kecil untuk dapat dibawa kemana-mana, tasbih, sajadah untuk pergi, mukenah, qur’an digital, software islami.
I’tikaf di masjid, yaitu kegiatan tinggal di dalam mesjid (tidak pulang ke rumah) untuk melakukan berbagai ibadah di tempat tersebut: tadarus, sholat sunnah, berdoa, muhasabah (menghitung dosa dan pahala), istighfar, berzikir, qiyamul lail, dll
Belajar Bahasa Arab. “Pelajarilah Bahasa Arab, karena itu adalah bagian penting dari agama kalian” (‘Umar Bin Khattab)
Lengkapi keperluan ibadah. Bagi yang hobi shopping, cari barang yang penting dan bermanfaat untuk keperluan ibadah: buku doa, terjemah al qur’an lafzhiyah, qur’an kecil untuk dapat dibawa kemana-mana, tasbih, sajadah untuk pergi, mukenah, qur’an digital, software islami.
I’tikaf di masjid, yaitu kegiatan tinggal di dalam mesjid (tidak pulang ke rumah) untuk melakukan berbagai ibadah di tempat tersebut: tadarus, sholat sunnah, berdoa, muhasabah (menghitung dosa dan pahala), istighfar, berzikir, qiyamul lail, dll
Belajar Bahasa Arab. “Pelajarilah Bahasa Arab, karena itu adalah bagian penting dari agama kalian” (‘Umar Bin Khattab)
Mengundang teman-teman si anak untuk pengajian di rumah, sehingga kita bisa menambah teman-teman yang baik untuk anak.
Mengikuti kegiatan ke-Islaman yang dilakukan oleh berbagai lembaga ke-Islaman, seperti pameran buku, seminar, bedah buku, dll. Kita menjalin komunikasi dengan komunitas muslim untuk menumbuhkan rasa persatuan sesama muslim.
Mengikuti kegiatan ke-Islaman yang dilakukan oleh berbagai lembaga ke-Islaman, seperti pameran buku, seminar, bedah buku, dll. Kita menjalin komunikasi dengan komunitas muslim untuk menumbuhkan rasa persatuan sesama muslim.
Bongkar lemari. Kita bisa menyortir isi lemari untuk memilih mana yang perlu disimpan, dan mana yang bisa disumbangkan kepada mereka yang memerlukan
Perpustakaan Rumah. Bagi yang hobi membaca, bisa baca buku yang belum sempat dibaca. Lengkapi koleksi buku dan bacaan kita dengan berburu bacaan bermanfaat di toko buku, bazaar, seminar, atau pinjam untuk menambah keimanan dan wawasan.
Browsing Situs Islami. Bagi yang hobi berselancar di dunia maya, punya kesempatan untuk membaca situs-situs Islami online yang mempublish beragam berita ke Islaman dan pengetahuan. Bahkan dapat diunduh secara gratis. Seperti www.suara-islam.com, www.hidayatullah.com, www.harunyahya.com, www.voa-islam.com, dll, Sehinga kita dapat menambah ilmu. Kita juga bisa mempercantik blog pribadi.
Agar kegiatan kita dalam mengisi liburan tidak sia-sia, hayuu kita luruskan kembali niat kita dalam melakukan wisata. Kita perbaiki lagi agenda wisata yang sudah kita rancang agar senantiasa setiap aktivitas yang kita pilih mendapat ridho Allah.Perpustakaan Rumah. Bagi yang hobi membaca, bisa baca buku yang belum sempat dibaca. Lengkapi koleksi buku dan bacaan kita dengan berburu bacaan bermanfaat di toko buku, bazaar, seminar, atau pinjam untuk menambah keimanan dan wawasan.
Browsing Situs Islami. Bagi yang hobi berselancar di dunia maya, punya kesempatan untuk membaca situs-situs Islami online yang mempublish beragam berita ke Islaman dan pengetahuan. Bahkan dapat diunduh secara gratis. Seperti www.suara-islam.com, www.hidayatullah.com, www.harunyahya.com, www.voa-islam.com, dll, Sehinga kita dapat menambah ilmu. Kita juga bisa mempercantik blog pribadi.
Langganan:
Postingan (Atom)